Kekeluargaan Sesungguhnya

Aku percaya kalau keluarga akan saling mendukung apapun keputusan yang ingin kamu buat. Seberat apapun hasilnya tidak akan pernah menghancurkan bahkan memojokkan dirimu jauh dari pelupuk mata sampai terurainya tangis.

Tatkala kalau dia menangis keluarga akan ikut bersedih. Ikut merasai seakan akhirnya itu tak boleh selalu bersedih.

Buang waktu karena keluarga sungguh tak akan pernah berdosa. Kau juga belajar tentang hidup, dan mereka akan tumbuh. Tatkala sakitnya kehidupan itu akan sirna kalau engkau bersama dengan mereka.

Buat memojokkan diri. Mereka tak berani. Hanya ingin kebahagiaan walau mereka lebih banyak disakiti. Untuk keluarga sesungguhnya.

Sebenarnya siapakah kamu?
Yang melahirkan ku? Yang ada bersamaku? Yang menemani hariku? Yang memberikan petunjuk akan arah kehidupanku?

Sudah tau aku, tapi masih saja selalu biasa menolak. Maafkan diri ini jauh akan mencintaimu.

Semoga bukan saat ini, tapi nanti. Keluarga sesungguhnya adalah antara aku dan kamu.

Komentar