Memberi Ikhlas

Lebih baik tangan diatas daripada tangan dibawah. Nasehat ini berisi tentang kemuliaan memberi daripada meminta. Memberi memiliki berbagai manfaat untuk membangun kepribadian menjadi semakin baik. Tuhan pun menjanjikan keistimewaan pada mereka yang suka memberi kepada orang lain. Selain mendatangkan kebahagiaan pada orang lain dan lingkungan, memberi juga akan memupuk hati untuk lebih mensyukuri hidup.

Orang yang bersyukur atas nikmat yang Tuhan berikan akan selalu berupaya memberikan manfaat pada lingkungan sekitarnya. Baik itu ilmu, materi, maupun motivasi. Hal ini mampu membangkitkan kegembiraan atas diri pada nikmat yang Tuhan berikan.

Apakah memberi itu harus banyak? Tidak, sesuai dengan kapasitasmu dan keikhlasanmu dalam memberi. Tapi, jika memberi berlebih dari kapasitasmu, tidak masalah juga. Asal memberi haruslah selalu diikuti keikhlasan. Ingat! Apa yang kamu tuai, itulah yang akan kamu dapat diakhir nanti. Jadi, jangan takut untuk memberi.

Manfaat memberi bagi hati yang tidak ikhlas, adalah merasa tidak berkucupan. Merasa bahwa materil yang telah diberikan malah menurunkan kuantitas harta yang dimiliki. Tentu perasaan ini tidaklah baik. Maka jangan memberi jika hatimu tidak ikhlas. Tidak akan ada berkah atas apa yang kamu tuai. Semua hal di dunia ini kita dapat melalui niat. Jangan berburuk sangka, dan membuat diri terpuruk ketakutan. Percaya ada tuhan. Kehidupan mu saat ini adalah pemberiannya, dan dia minta hanya agar kamu selalu beribadah kepada-Nya. Maka jika kamu bisa menjadi tangan Tuhan untuk membantu orang lain, kenapa tidak?

Mulai simpan uang untuk investasi, membahagiakan diri, orang lain, dan lingkunganmu. Jangan dihabiskan semua. Kelak ketika uang itu tidak memiliki nilai, kamu telah rugi menyia-nyiakan hartamu tanpa tujuan yang jelas.

Memberi Ikhlas, InshaAllah berkah!